Tak hanya penyambutan ulama yang melanggar protokol kesehatan. Sejumlah acara juga terekam media melanggar protokol kesehatan. Salah satunya terjadi saat pasangan calon Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa berangkat ke Kantor KPU untuk mendaftarkan diri pada 4 September lalu.
Seperti dilansir CNN Indonesia, para pendukung dan kader PDIP
menyebar di sepanjang jalan di depan Kantor KPU dalam kelompok-kelompok kecil.
Mereka mengabaikan aturan jaga jarak dan kewajiban mengenakan masker.
Ketika rombongan Gibran tiba di Kantor KPU, kondisi massa
semakin parah. Kader dan simpatisan yang menunggu di KPU bergabung dengan
mereka yang ikut rombongan dari DPC PDIP. Totalnya diperkirakan mencapai seribu
orang lebih.
Mereka berdesakan demi mengabadikan momen kedatangan Gibran
menggunakan kamera ponsel.
Ketua Tim pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan mengakui
pihaknya kesulitan menghadapi banyaknya kader. Sehingga protokol kesehatan pun
dilonggarkan.
"Jauh jauh hari sudah kita sampaikan (protokol
kesehatan). Tapi kader kita banyak. Sulit kalau semua harus diketati. Apalagi
kita juga mengundang partai-partai pendukung," kata Putut waktu itu. []
3 komentar
Yunanto mana nih...?
Atau pura" gak tau
Anak sultan ma, bebas berbuat apa...
Rakyat di tangkap dan di denda..
Ampun bang jago...
kebal hukum tim seblah, madah hanya jamaah habib riziq yg di permasalahkan selalu,
EmoticonEmoticon